18 Desember 2016

ANAK GAUL PAKAI NARKOBA? (ESAI)


CONTOH ESAI (TEMA : NARKOBA)

-           PENGERTIAN ESAI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Esai /ésai/ n karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Sedangkan menurut para ahli seperti  H.B Jassin ( Sang Paus Sastra )  berpendapat bahawa Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa. Sedangkan menurut Soetomo, Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas.Pengarang mengemukakan pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.




-          CONTOH ESAI

ANAK GAUL PAKAI NARKOBA?

Siapa yang tidak kenal dengan narkoba? Musuh besar yang harus diperangi dan  dimusnahkan bagi setiap orang, khususnya para generasi muda yang ada di Indonesia. Tetapi remaja banyak menyalah artikannya, mereka beranggapan  jika mereka ingin dianggap gaul oleh lingkungannya maka mereka harus menggunakan narkoba sebagai life style. Namun, sadarkah mereka jika narkoba justru mengancam diri mereka? Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Juga dapat didefinisikan sebagai sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu adiksi atau kecanduan. Dewasa ini, banyak sekali terjadi penyalahgunaan narkoba yang disebabkan oleh beberapa faktor pendukung. Narkoba dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya. Bukan hanya pada si pemakai tetapi juga pada orang lain yang ada disekitarnya.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi pemakaian narkoba, seperti mudahnya orang-orang melakukan transaksi dan mendapatkan narkoba di lingkungan mereka, atau mereka hanya sekedar mengikuti trend serta gaya hidup lingkungan tempat mereka bergaul dan mereka khawatir terisolasi dari dunia pergaulan mereka. Lalu, minimnya komunikasi dan perhatian dalam keluarga akan menyebabkan munculnya rasa bosan menjalani hidup, rasa bosan inilah yang membawa mereka untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya dan menjadi salah satu faktor penyebab mereka menjadikan narkoba sebagai bentuk pelarian dari kekecewaan mereka itu.
Narkoba merupakan zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan memberikan pengaruh dan dampak negatif pada tubuh, terutama susunan syaraf pusat dan sangat mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai pusat kendali tubuh dan mempengaruhi seluruh fungsi tubuh. Karena bekerja pada otak, narkoba mampu mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran, dan perilaku pemakaianya. Sehingga, apabila disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa dan kehidupan bersosial. Penyalahgunaan narkoba secara terus menerus juga akan mengakibatkan ketergantungan. Bahkan beberapa jenis narkoba dapat merusak sel – sel otak secara permanen, khususnya di beberapa pusat otak hypothalamus, nucle hypothalamus dan limbic system.
Dampak negatif narkoba tak hanya terjadi pada tubuh si pemakai saja, tetapi juga pada lingkungannya. Seperti Beberapa tahun belakangan ini, kita sempat dihebohkan tentang beberapa berita kecelakaan maut yang disebabkan oleh para pengemudi mobil yang berada di bawah pengaruh narkoba. Seperti contohnya pada tahun 2012, ada dua kasus yang berhubungan dengan hal ini. Kasus pertama adalah kasus Afriyani Susanti yang melajukan mobilnya dengan kencang dan tak terkendali dikarenakan Afriani mengemudikan mobilnya di bawah pengaruh narkoba dan alkohol, hingga mengalami kecelakaan maut di depan Halte Kementrian Perdagangan yang menyebabkan sembilan orang tewas akibat dihantam oleh mobil tersebut. Yang kedua adalah kasus model cantik Novi Amelia yang diketahui mengendarai mobil setelah mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi. Akibatnya terjadilah kecelakaan maut yang menyebabkan tujuh orang tewas di jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat. Contoh terakhir adalah kecelakaan maut pada awal tahun 2015, yaitu Christoper Daniel Sjarif yang mengemudikan mobil Mitsubishi Outlander yang menabrak sembilan kendaraan dan menyebabkan empat orang tewas di Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Christoper terbukti menggunakan narkoba jenis LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide).
            Dari paparan di atas dapat kita simpulkan bahwa penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh hal-hal yang terkadang kita abaikan. Seperti peredaran bebas narkoba, pergaulan yang tidak sehat, serta peran penting dari keluarga khususnya orang tua dalam mengawasi perkembangan anak. Narkoba juga memiliki dampak bagi pengguna maupun orang di sekitarnya. Pada tubuh, narkoba berdampak pada sistem syaraf yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Dan pada orang-orang disekitarnya akibat yang paling fatal bisa menghilangkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah akibat kelalaian para pemakai narkoba.
            Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa. Marilah kita saling bahu membahu dalam memberantas perdagangan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita. Bukan hanya karena ingin disebut gaul atau sebagainya. Karena seseorang yang gaul bukanlah mereka yang terlibat pergaulan bebas dengan narkoba, tetapi adalah mereka yang aktif dalam kegiatan-kegiatan positif, berprestasi dibidang akademik dan non akademik serta  berperan aktif dalam memberantas penyalahgunaan narkoba itu sendiri. Selamatkan generasi muda Indonesia!



-          TUBUH ESAI

  
ANAK GAUL PAKAI NARKOBA?
a.       Paragraf Pembuka
Pernyataan tesis : Dewasa ini, banyak sekali terjadi penyalahgunaan narkoba yang disebabkan oleh beberapa faktor pendukung. Narkoba dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya. Bukan hanya pada si pemakai tetapi juga pada orang lain yang ada disekitarnya.
b.      Tubuh Esai
-          Faktor pendukung penyalahgunaan narkoba
-          Dampak narkoba pada si pemakai
-          Dampak narkoba pada orang yang ada disekitarnya

c.       Paragraf Kesimpulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar