CONTOH ESAI (TEMA : NARKOBA)
-
PENGERTIAN ESAI
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Esai /ésai/ n karangan
prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang
pribadi penulisnya. Sedangkan menurut para ahli seperti H.B Jassin ( Sang
Paus Sastra ) berpendapat bahawa Esai adalah uraian yang
membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti
dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap
terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang
dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang
membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa. Sedangkan
menurut Soetomo, Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai
suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan
dibahas.Pengarang mengemukakan pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya
terhadap suatu persoalan yang disajikan.
-
CONTOH
ESAI
ANAK
GAUL PAKAI NARKOBA?
Siapa
yang tidak kenal dengan narkoba? Musuh besar yang harus diperangi
dan dimusnahkan bagi setiap orang, khususnya para generasi muda yang
ada di Indonesia. Tetapi remaja banyak menyalah artikannya, mereka
beranggapan jika mereka ingin dianggap gaul oleh lingkungannya maka
mereka harus menggunakan narkoba sebagai life style. Namun, sadarkah
mereka jika narkoba justru mengancam diri mereka? Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Juga dapat didefinisikan sebagai
sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut
berbahaya yaitu adiksi atau kecanduan. Dewasa ini, banyak sekali terjadi
penyalahgunaan narkoba yang disebabkan oleh beberapa faktor pendukung. Narkoba
dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya. Bukan hanya pada si pemakai
tetapi juga pada orang lain yang ada disekitarnya.
Ada
banyak faktor yang melatarbelakangi pemakaian narkoba, seperti mudahnya
orang-orang melakukan transaksi dan mendapatkan narkoba di lingkungan mereka,
atau mereka hanya sekedar mengikuti trend serta gaya hidup lingkungan tempat
mereka bergaul dan mereka khawatir terisolasi dari dunia pergaulan mereka.
Lalu, minimnya komunikasi dan perhatian dalam keluarga akan menyebabkan
munculnya rasa bosan menjalani hidup, rasa bosan inilah yang membawa mereka
untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya dan menjadi salah satu faktor
penyebab mereka menjadikan narkoba sebagai bentuk pelarian dari kekecewaan
mereka itu.
Narkoba
merupakan zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan memberikan pengaruh dan
dampak negatif pada tubuh, terutama susunan syaraf pusat dan sangat
mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai pusat kendali tubuh dan
mempengaruhi seluruh fungsi tubuh. Karena bekerja pada otak, narkoba mampu
mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran, dan perilaku pemakaianya. Sehingga,
apabila disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa dan kehidupan
bersosial. Penyalahgunaan narkoba secara terus menerus juga akan
mengakibatkan ketergantungan. Bahkan beberapa jenis narkoba dapat merusak sel –
sel otak secara permanen, khususnya di beberapa pusat otak hypothalamus,
nucle hypothalamus dan limbic system.
Dampak
negatif narkoba tak hanya terjadi pada tubuh si pemakai saja, tetapi juga pada
lingkungannya. Seperti Beberapa tahun belakangan ini, kita sempat dihebohkan
tentang beberapa berita kecelakaan maut yang disebabkan oleh para pengemudi
mobil yang berada di bawah pengaruh narkoba. Seperti contohnya pada tahun 2012,
ada dua kasus yang berhubungan dengan hal ini. Kasus pertama adalah kasus
Afriyani Susanti yang melajukan mobilnya dengan kencang dan tak terkendali
dikarenakan Afriani mengemudikan mobilnya di bawah pengaruh narkoba dan
alkohol, hingga mengalami kecelakaan maut di depan Halte Kementrian Perdagangan
yang menyebabkan sembilan orang tewas akibat dihantam oleh mobil tersebut. Yang
kedua adalah kasus model cantik Novi Amelia yang diketahui mengendarai mobil
setelah mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi. Akibatnya terjadilah kecelakaan
maut yang menyebabkan tujuh orang tewas di jalan Gajah Mada, Taman Sari,
Jakarta Barat. Contoh terakhir adalah kecelakaan maut pada awal tahun 2015,
yaitu Christoper Daniel Sjarif yang mengemudikan mobil Mitsubishi Outlander
yang menabrak sembilan kendaraan dan menyebabkan empat orang tewas di Jalan
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Christoper terbukti menggunakan narkoba jenis
LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide).
Dari paparan di atas dapat kita simpulkan bahwa penyalahgunaan narkoba
disebabkan oleh hal-hal yang terkadang kita abaikan. Seperti peredaran bebas
narkoba, pergaulan yang tidak sehat, serta peran penting dari keluarga
khususnya orang tua dalam mengawasi perkembangan anak. Narkoba juga memiliki
dampak bagi pengguna maupun orang di sekitarnya. Pada tubuh, narkoba berdampak
pada sistem syaraf yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Dan pada
orang-orang disekitarnya akibat yang paling fatal bisa menghilangkan nyawa
orang-orang yang tidak bersalah akibat kelalaian para pemakai narkoba.
Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa. Marilah kita saling bahu
membahu dalam memberantas perdagangan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan
kita. Bukan hanya karena ingin disebut gaul atau sebagainya. Karena seseorang
yang gaul bukanlah mereka yang terlibat pergaulan bebas dengan narkoba, tetapi
adalah mereka yang aktif dalam kegiatan-kegiatan positif, berprestasi dibidang
akademik dan non akademik serta berperan aktif dalam memberantas
penyalahgunaan narkoba itu sendiri. Selamatkan generasi muda Indonesia!
-
TUBUH ESAI
ANAK
GAUL PAKAI NARKOBA?
a. Paragraf
Pembuka
Pernyataan
tesis : Dewasa ini, banyak sekali terjadi penyalahgunaan narkoba yang
disebabkan oleh beberapa faktor pendukung. Narkoba dapat menimbulkan dampak
yang sangat berbahaya. Bukan hanya pada si pemakai tetapi juga pada orang lain
yang ada disekitarnya.
b. Tubuh
Esai
- Faktor
pendukung penyalahgunaan narkoba
- Dampak
narkoba pada si pemakai
- Dampak
narkoba pada orang yang ada disekitarnya
c. Paragraf
Kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar